Firda Shofia Labib Siswi kelas 11 SMKN 1 Cipeundeuy

0
187

Firda Shofia Labib seorang siswa asal Bandung barat,ia sekolah di SMKN 1 Cipeundeuy. Kelahiran 2005. Ia memulai menjadi anggota Pramuka inti disekolah nya sampai sekarang,dia merasakan banyak manfaat dari organisasi kepramukaan ini. Tidak hanya merubah kepribadiannya, tapi juga dia belajar tentang public speaking, kemandirian,dan banyak lagi. Dia mengikuti organisasi ini karena dia ingin mencoba segala ekstra kurikuler yang ada di sekolah. Awalnya dia hanya daftar untuk menjadi Pramuka umum, tapi dia fikir setelah dijalani,ternyata kegiatan kepramukaan ini menyenangkan, memiliki kepuasan tersendiri setelah melakukan kegiatan yang dilakukan.

Dia merupakan anak ke-3 dari empat bersaudara. Dia beda dari saudara lainnya,yang ga aktif di kegiatan sekolah. Dia mendobrak titik aman dan nyaman. Dia tidak memiliki keterampilan dalam berorganisasi,dia tidak suka tempat ramai bahkan pendiam. Ia lulusan dari SMP alizz boarding school,di Sukabumi. Dia mondok selama 3 tahun,dan selama dia mondok dia tetap menjadi seorang yang pemalu,dan tidak aktif dalam berbicara.

Setelah ia lulus dari SMP tersebut,ia mulai ingin mencoba untuk menjadi siswa yang aktif di segala bidang di sekolah. Meskipun dia orangnya pemalu,dan kurang pandai dalam berbicara didepan banyak orang. Pada saat MPLS sekolah, dimana kelas 10 diharuskan untuk mengikuti kegiatan kepramukaan dan guru itu memberikan contact person,disitu lah dia mulai masuk ke organisasi Pramuka. Awal kira itu Pramuka yang diwajibkan untuk seluruh siswa kelas 10,tapi salah dia masuk ke organisasi Pramuka inti sekolah. Sempat ada rasa menyesal namun ia jalani seluruh kegiatan yang ada,sampai sewaktu-waktu dia nyaman.Namun,tak lama kemudian dia sakit selama 2 bulan,dimana orang tuanya tidak mengizinkan untuk mengikuti kegiatan apapun disekolah. Namun dia tetap bersih keras tetap bertahan. Dia mengikuti perkemahan-perkemahan yang ada, bersosialisasi,public speaking nya pun sekarang mulai terbiasa dan bisa sedikit demi sedikit.
Dia mempelajari banyak hal yang ada di kepramukaan,bahkan sekarang orang tuanya pun mengizinkan dia untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada. Banyak pula yang tidak mendukung karena kondisi fisik dia yang lemah,takut terjadi apa-apa. Tapi dia tetap kuat dan yakin bisa melewatinya.Semakin lama semakin dia yakin bahwa kelemahannya via menjadi kekuatannya, saat ini dia aktif .

Firda sangat bersyukur kepada Allah SWT,yang telah memberikan dia kekuatan, kemudahan. Dan Firda pula tidak lupa berterimakasih kepada keluarganya yang selalu mendukung dia sampai sejauh ini,dan mendoakan dia menjadi anak yang sukses.
Diusianya yang kini mengjinjak 17 tahun,sudah berani keluar dari zona nyaman nya,sudah berani mengambil risiko, sejauh ini dia telah mendapatkan beberapa pelajaran yang menjadi bekalnya dimasa yang akan datang.

Itulah kisah Firda Shofia Labib dari orang yang biasa menjadi orang yang dapat memberikan banyak manfaat dari apa yang dia dapatkan. Maka dari itu,jika ingin menjadi seseorang yang kuat maka, hadapilah segalanya,jangan lupa untuk meminta doa kepada orang tua dan juga bersyukur kepada Allah SWT.
Buang jauh-jauh hal yang memberikan hal yang negatif untuk mu,dan dekatilah segala sesuatu yang memberikan mu hal yang positif. Walau badai menghadang, ketika kita berusaha dan selalu mencoba maka akan ada jalan kemudahannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here